Demam tifoid adalah penyakit menular yang akut yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Penyakit ini biasanya menyerang tubuh manusia masuk kedalam usus halus melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi oleh Salmonella typhi. Data cakupan demam tifoid pada pasien rawat inap di Rumah Sakit An-nisa sebesar 47% dari total 1.058 sasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan demam tifoid di Rumah Sakit An-nisa Tangerang pada Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional melalui wawancara menggunakan kuisioner kepada 92 orang responden. Variabel univariat dan bivariat dianalisa dengan chi square. Hasil penelitian didapatkan kejadian demam tifoid di Rumah Sakit An-nisa sangat tinggi yaitu 54,3% dengan proporsi personal hygiene yang buruk (56,5%), kebiasaan makan/jajan diluar yang baik (81,5%), riwayat kejadian demam tifoid keluarga yang pernah mengalami (67,4), status ekonomi yang baik (60,9%), sumber air bersih yang buruk (52,2%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara riwayat demam tifoid keluarga dengan kejadian demam tifoid (p=0,032), dan variabel yang tidak berhubungan yaitu personal hygiene (p=0,112), kebiasaan makan/jajan diluar (p=0,497), status ekonomi (p=0,978), dan sumber air bersih (P=0,153) dengan demam tifoid pada pasien rawat inap. Untuk meningkatkan pencegahan demam tifoid di Rumah Sakit perlu meningkatkan kualitas kebersihan diri, dan meningkatkan personal hygiene yang baik seperti mencuci tangan pakai sabun.